Judul : Atlus Tuntut Private Server MMORPG Shin Megami Tensei
link : Atlus Tuntut Private Server MMORPG Shin Megami Tensei
Atlus Tuntut Private Server MMORPG Shin Megami Tensei
Sebuah game online sewaktu-waktu akan redup, begitulah nasib untuk games as a service. Alih-alih ingin meneruskan sebuah game niche, sebuah private server untuk MMORPG Shin Megami Tensei secara tiba-tiba dituntut oleh Atlus!
Seberapa sering kalian menggunakan sebuah emulator untuk memainkan game lama yang sulit diakses di era modern ini? Banyak, bukan? Dari NES menuju PS2, preservasi merupakan langkah komunitas untuk terus menjaga agar game tersebut dapat diakses.
Terkadang, preservasi akan dianggap negatif oleh para publisher game. Ini terjadi karena sesuatu yang dinamakan sebagai pembajakan. Sayangnya, publisher yang bertindak terkadang tidak memberikan solusi agar para gamer tetap bisa memainkan game tersebut.
Dan tidak hanya game offline saja, game online pun juga bisa menjadi target! Dan kasus yang cukup ekstrim belum lama ini terjadi pada sebuah proyek private server buatan para penggemar yang begitu berdedikasi.
Alasan yang simpang-siur.

Kasus datang dari sebuah private server untuk MMORPG yang mati pada tahun 2016 silam bernama Shin Megami Tensei Imagine. ReImagine, salah satu dari beberapa private server yang hadir memutuskan untuk mematikan layanan mereka.
Menurut sang pemilik, mereka menemukan bahwa server yang menjadi kompetitor mereka, Reikuemu, secara mendadak dituntut oleh Atlus. Ini tentu menjadi sebuah bencana mengingat tuntutan ini bisa berakibat fatal dibandingkan dengan hanya sekedar surat cease and desist saja.
Tidak diketahui secara pasti apa alasan Atlus menuntut server termasuk sang kreator server tool bernama COMP_Hack. Menurut kabar yang beredar, Atlus merasa tersakiti karena server privat ini bisa merusak nama baik mereka.
Pemegang IP dan publisher seringkali bukanlah kawan para konsumen.
Satu hal yang harus diketahui bagi para gamer adalah fakta bahwa pemilik IP berhak untuk menuntut siapapun yang menggunakan karya mereka. Tidak peduli apabila proyek tersebut adalah upaya untuk preservasi atau sekedar untuk memberikan wadah nostalgia bagi para gamer.
Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat begitu banyak game yang menghilang ditelan oleh waktu. Ada banyak sekali game berbasis online yang sudah tidak bisa diakses oleh para gamer karena berbagai macam masalah.
Dan tidak hanya game online aja, kasus lama seperti Take-Two yang menuntut para modder GTAV. Ini tentu amat disayangkan mengingat kebebasan para gamer terasa begitu dibatasi. Terlebih, ini terkadang mengimplikasi bahwa game yang kalian miliki bukanlah sepenuhnya hak kalian.
Demikianlah Artikel Atlus Tuntut Private Server MMORPG Shin Megami Tensei
Anda sekarang membaca artikel Atlus Tuntut Private Server MMORPG Shin Megami Tensei dengan alamat link https://drarkgamez.blogspot.com/2022/10/atlus-tuntut-private-server-mmorpg-shin.html
TEMUKAN KAMI